14 Januari 2015

Sebuah Novel Teori Konspirasi (Baik) Tentang Om Budi

Halo,
Hampir semua pasti sudah tahu ya bahwa Jokowi mencalonkan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Bagi yang hidup di gua sehingga gak tau kabar ini tapi dengan setia membaca blog saya >.> bisa baca link berikut:

http://www.koran-sindo.com/read/949045/149/budi-gunawan-calon-tunggal-kapolri-1420959425

Kenapa pencalonan ini bermasalah? Pertama, ada indikasi rekening gendut. Kedua, Om Budi dulu adalah ajudan Megawati. Ketiga, pencalonan dilakukan secara langsung tanpa menanyakan pendapat KPK, PPATK dan KomnasHAM. Meskipun pencalonan adalah hak Presiden, tapi "maen tunjuk tanpa tanya" kental dengan aksen KKN.



Lalu kemarin tiba - tiba ada kabar bahwa KPK menetapkan Om Budi sebagai tersangka korupsi. Again, bagi pemirsa yang hidup di gua bisa baca link berikut:

http://nasional.kompas.com/read/2015/01/13/14354311/KPK.Tetapkan.Calon.Kapolri.Budi.Gunawan.sebagai.Tersangka

Jadi intinya adalah Jokowi tetapkan Budi calon -> KPK tetapkan Budi tersangka. Media memberitakan ini sebagai "Jokowi kaget", ataupun "Jokowi Blunder". Tetapi setelah membahas hal ini dengan istri, saya justru berpikir ada kemungkinan yang terjadi adalah "Jokowi Pinter". Dalam hal apa? Berikut saya jelaskan runutnya.

Disclaimer: yang saya sebutkan di bawah hanyalah sebuah teori konspirasi yang sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi bacalah dengan hati riang dan anggap saja ini hanyalah sebuah novel hari ini.

Jadi kecurigaan Om Budi sebagai oknum yang KKN karena punya rekening gendut ini sudah menguak sejak 2008 (1). Tetapi sampai sekarang sepertinya penyelidikan dan penyidikan selalu "tertunda" sehingga tidak ada keputusan apapun. Nah, perihal penunjukan secara sepihak Om Budi, saya rasa ini awalnya bukan karena keinginan Jokowi karena saya tidak melihat keduanya punya rekam jejak yang dekat satu sama lain. Jadi siapa yang menginginkan Om Budi naik? Ya sama2 tau lah ;)

Sebagai petugas dan politisi partai, Jokowi walaupun tidak setuju memilih untuk sepertinya "manut" pada keputusan "partai". Tapi beliau memilih untuk melakukan cara yang ganjil, yaitu tunjuk tanpa permisi. Sehingga hal ini diliput media secara bombastis dan menjadi besar. Ketika hal ini menjadi besar, badan - badan yang sebelumnya "menunda penyelidikan" terpaksa mempercepat penyelidikannya sehingga akhirnya yang ditunda - tunda dari tahun 2008 akhirnya bisa selesai kemarin, dan Om Budi bisa ditetapkan sebagai tersangka.

Dengan demikian, status Jokowi sebagai petugas dan politisi partai tetap aman, tetapi juga sekaligus bisa "memaksa" KPK cepat-cepat menuntaskan penyelidikan dan calon yang "berbahaya" itu bisa diamankan. Tentu saja di media Jokowi harus "pura2 kaget" (1) (kalau "prihatin" itu trade mark yang lain LOL) atas penetapan Om Budi sebagai tersangka. Padahal mungkinkah dalam hati beliau malah lega karena rencananya berhasil?

Demikianlah novel teori konspirasi hari ini. Apakah kalian punya novel teori konspirasi lain seputar tema ini? :P

(1): http://nasional.kompas.com/read/2015/01/13/19155501/Presiden.Jokowi.Terkejut.KPK.Tetapkan.Budi.Gunawan.sebagai.Tersangka

Tidak ada komentar: