14 Februari 2008

another silly decision (according to me)

Baru aja baca
http://www.hariansinggalang.co.id/13feb_utm_di.htm

Yang gue tau sih tentang valentine tahun ini akan ada sekelompok orang yang merayakan valentine di sebuah panti asuhan. Acaranya termasuk pemberian beasiswa.

Jadi yang maksiat itu valentine atau orangnya sih, Pak?

3 komentar:

Anonim mengatakan...

bukittinggi itu terkenal akan islamnya yang kuat banget, jadi wajar aja kalo di sana nggak ada perayaan valentine.

soal sekelompok orang gak boleh merayakannya di panti asuhan, itu mungkin salah satu tindak pencegahan valentine di bukittinggi, walau niatnya baik. kalo mereka mau, mereka bisa dateng ke panti asuhan tgl 15nya.

jadi pertanyaanya bukan bagian manan yang maksiat, melainkan bagaimana 2 pihak tersebut menemukan jalan tengah supaya semua senang :)

Ramot mengatakan...

Jul, sorry tapi menurut gue sih yang lu bilang hanya memperkuat dugaan bahwa pemerintah bukittinggi hanya terlalu malas untuk mencari jalan tengah.

Yang gue tau konsep valentine itu lebih diketengahkan ke kasih sayang, bukan pacaran. Now cmiiw apakah kasih sayang bertentangan dengan Islam?

Kalau memang mau mencari jalan tengah, silahkan melarang perayaan valentine yang tidak berguna, tapi jangan melarang valentine itu sendiri dan perayaan yang berguna, karena konsepnya mengajarkan manusia untuk mempunyai cinta kasih terhadap sesamanya. Atau bisa mereka sendiri yang membuat acaranya. But no, they're just too lazy to do so.

well, just my blabber...

Anonim mengatakan...

hehe.. pemerintah bukittinggi juga ada kerjaan lain selain ngurusin valentine.. bukannya males, cuman nggak ada waktu :P