14 Juli 2008

Tips dan Trik Untuk Mendapatkan Visa Amerika Serikat bagian 1

Seperti yang sudah pernah saya janjikan dulu, saya akan membahas tips dan trik untuk mendapatkan visa Amerika Serikat. Cara ini paling bisa diterapkan untuk kasus seperti saya, yaitu melanjutkan pendidikan, tetapi akan bisa diterapkan juga untuk semua kasus mendapatkan visa non-immigrant.

Saat saya diterima oleh universitas tempat saya melanjutkan pendidikan ini, mereka mengirimkan beberapa dokumen bantuan, salah satunya termasuk tips dan trik untuk mendapatkan visa. Dokumen ini saya rasa sangat berguna, karena itu saya akan bagi pengetahuan yang saya dapat dari dokumen ini dan dari pengalaman pribadi dan orang lain yang juga diterima di sini. Tips dan trik ini panjang, tapi saya jamin tidak akan rugi membacanya kalau anda ingin mendapatkan visa Amerika Serikat :)

Bagian I: Tahap persiapan.

1. Persiapkan semua dokumen yang diperlukan, dokumen pendukung yang bisa ditanyakan, dan dokumen yang kira2 bisa memperkuat alasan untuk mendapatkan visa. Pastikan anda membawa dokumen asli, bukan fotokopi.

Untuk mendapatkan visa, pasti ada dokumen yang wajib ada untuk diberikan atau diperlihatkan kepada petugas visa yang akan mempertimbangkan pemberian visa kepada anda. Sebagai contoh, saya ingin mendapatkan visa F1. Maka dokumen wajib yang harus saya bawa adalah dokumen I-20, paspor, dokumen DS-156, DS-157, DS-158, NIV Appointment System. Silahkan ke sini untuk melihat dokumen wajib apa yang anda butuhkan (di situs tersebut ada tips dan trik juga loh!).

Harap diperhatikan ada ukuran khusus untuk pas foto dokumen visa. Silahkan mencari tempat cuci cetak foto yang memang menerima cuci cetak foto untuk visa Amerika Serikat. Ada banyak toko kok. Panduan foto yang benar akan ada di NIV Appointment System, tanyakan dulu kepada penjaga toko cuci cetak nya apakah dia tahu syarat ukuran untuk foto visa ke US itu apa saja, bandingkan jawabannya dengan dokumen NIV Appointment System, kalau jawabannya ngaco tinggalkan saja tokonya, cari toko lain. Apa itu NIV Appointment System, akan dijelaskan nanti.

Selain dokumen wajib, ada dokumen-dokumen lain yang kira-kira akan bisa ditanyakan. Contohnya untuk kasus saya adalah surat referensi Bank. Dalam dokumen I-20 diketik bahwa saya harus membayar sejumlah uang untuk pendidikan saya, dan petugas visa tentu ingin memeriksa apakah saya punya uang tersebut. Cara membuktikannya adalah dengan memperlihatkan surat referensi Bank (atau sebenarnya memperlihatkan buku tabungan juga bisa, tapi saya kurang nyaman membawa buku tabungan, takut hilang di jalan). Silahkan pikirkan kira-kira dokumen pendukung yang bisa ditanyakan untuk kasus anda (sertifikat TOEFL, diploma, transkrip nilai, GRE, GMAT, pick yours).

Dokumen selain itu adalah dokumen yang dapat memperkuat alasan anda untuk mendapatkan visa. Contohnya adalah surat beasiswa, kartu keluarga dan surat tanah anda (yang menandakan anda punya ikatan di Indonesia, dapat memperkuat untuk kasus mendapat visa non-immigrant), surat rekomendasi, surat jaminan kembali dari orang tua (untuk kasus saya yang akan melanjutkan pendidikan), dan lain lain.

Saya ingatkan sekali lagi, bawa dokumen asli. Contohnya, untuk kartu keluarga, bawa kartu keluarga asli, jangan fotokopi. Wah, bisa ilang dong? Barangnya dijaga baik-baik dong kalau begitu :)

Luangkan waktu yang cukup untuk mengurus dokumen-dokumen ini, niscaya waktu yang anda luangkan tidak akan terbuang percuma. Walaupun tidak semua dokumen ditanyakan (dalam kasus saya, saya menyiapkan 18 dokumen, yang dipakai 5 dokumen saja), kesiapan semua dokumen tersebut membuat kita lebih percaya diri dan membantu kita membuat sebuah kasus permintaan visa yang tidak dapat ditolak oleh petugas visa. Anda tidak ingin waktu, tenaga dan uang yang telah anda korbankan untuk mendapat visa terbuang percuma karena kurang 1 dokumen tambahan saja, kan?

2. Persiapkan kasus anda.

Anda perlu meyakinkan petugas visa dalam 3 hal pokok:

Pertama, dia harus yakin anda tahu benar alasan anda pergi ke Amerika Serikat. Contohnya, untuk kasus saya, petugas visa harus yakin saya tahu benar tentang universitas yang akan saya masuki. Dia bertanya tentang apa nama universitasnya, dimana tempatnya, gelar yang akan saya dapatkan, apa yang saya ketahui tentang jurusan yang akan saya pelajari, kenapa saya memilih untuk masuk ke universitas ini, dan hal lain yang dapat memberikan petunjuk bahwa saya tahu benar tentang universitas ini.

Kedua, dia harus yakin anda mempunyai kemampuan finansial yang cukup untuk pergi ke, hidup selama di, dan pulang dari Amerika Serikat. Anda dapat menunjukkan dokumen-dokumen yang membeberkan kemampuan finansial anda, contohnya untuk kasus saya adalah surat referensi Bank, surat keterangan di dokumen I-20 bahwa saya mendapat keringanan finansial dan hanya diwajibkan membayar untuk membayar sejumlah uang selama berada di Amerika Serikat.

Ketiga, dia harus yakin anda mempunyai ikatan (dan niat baik) untuk kembali ke Indonesia setelah urusan anda di Amerika Serikat selesai. Untuk kasus saya, saya mempersiapkan kartu keluarga, surat tanah, kartu nama yang menandakan bahwa saya punya pekerjaan di Indonesia, surat rekomendasi atasan yang menyatakan bahwa saya memang ditugaskan untuk belajar dan diharapkan akan kembali lagi ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.

3. Latihan untuk wawancara.

Berlatihlah bersama teman/pacar/orang tua/rekan anda. Minta teman anda menjadi petugas visa dan menanyakan hal-hal yang mungkin akan ditanyakan oleh petugas visa sesuai dengan poin 2 di atas. Hal ini juga akan membantu untuk menyiapkan kasus anda, dan membuat anda dapat menjawab pertanyaan petugas visa lebih cepat saat wawancara sebenarnya. Latih juga rasa percaya diri anda saat bertemu orang asing ;)

Luangkan waktu yang cukup untuk tahap persiapan ini, persiapan yang matang membuat anda lebih percaya diri dalam menghadapi pertanyaan petugas visa.

Setelah menyiapkan dokumen atau sembari menyiapkan dokumen, silahkan membuat perjanjian untuk wawancara. Wawancara dapat dilakukan di 2 tempat di Indonesia, yaitu di Jakarta dan Surabaya. Silahkan memilih tempat yang paling sesuai. Ada dokumen yang harus diisi dan dokumen yang harus dicetak dari website ini tersebut, silahkan baca website nya baik-baik. Dokumen yang harus dicetak adalah NIV Appointment System yang berisi nomor perjanjian wawancara, hari, tanggal dan waktu wawancara, serta pas foto anda. Jangan lupa untuk membawa dokumen-dokumen ini saat wawancara. Tips: gunakan Microsoft/Windows Internet Explorer untuk mengakses web-web di atas, pengembang web tersebut membuat website yang tidak browser friendly.

Tahap persiapan telah selesai, saatnya melangkah ke tahap kedua, yaitu tahap wawancara visa itu sendiri. Silahkan lanjutkan dengan membaca Tips dan Trik Untuk Mendapatkan Visa Amerika Serikat bagian 2.

7 komentar:

Unknown mengatakan...

surat rekomendasi atasan yang menyatakan bahwa saya memang ditugaskan untuk belajar dan diharapkan akan kembali lagi ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.

bener tuh mot? :D

Ramot mengatakan...

iya, bener, diharapkan ;)

Anonim mengatakan...

iiiiiiiih mirip kaya Essay SCI gw.... Mau diupload sekalian mot? biar bisa menghubungkan ilmu filsafat dengan mengurus visa :P

Ramot mengatakan...

euh
upload di blog lu aja deh xD

Anonim mengatakan...

Kalo mau apply visa di Surabaya di mana ya studio foto yang ngerti format foto visa US di sana?

april mengatakan...

minta tips biar gak dijudesin sama pegawai indonesia yg kerja di US embassy dwong.. judes banget mereka... bikin saya malu jadi orang indonesia!

Ramot mengatakan...

Gahhh maap komen terjaring moderasi blogger.com

Biar gak dijudesin? Senyum aja banyak2 :) Kalau masih judes juga ya cuekin aja mana tau lagi banyak masalah di rumah kan.. yang penting pulang dapet visa ;)