"Kemakmuran tidak bisa diciptakan dengan membuat undang-undang atau aktifitas-aktifitas berpolitik. Apakah padi akan tumbuh lebih subur atau minyak sawit keluar lebih banyak karena para politikus dan birokrat bersidang lebih lama atau undang-undang bertambah banyak? Atau orang lebih banyak ikut partai politik, organisasi kedaerahan? Untuk orang berpikirnya sederhana seperti saya ini, padi hanya akan tumbuh subur, kebun hanya akan berbuah lebih banyak, pabrik hanya bisa menghasilkan sepatu yang lebih banyak dan baik kalau orang bekerja di sawah, kebun atau pabrik lebih effisien dan lebih giat. Jadi kalau selama 6 dekade trendnya bukan terfokus pada aktifitas langsung untuk menaikkan kemakmuran, maka jangan mengharapkan hasil yang berbeda. Hanya orang gila atau idiot yang mengharapkan hasil yang berbeda sementara apa yang dikerjakan dan cara mengerjakannya sama."
Mantap, gan! :D
2 komentar:
soal efisiensi pabrik & pengelolaan agriculture, ada 1 negara yg sangat baik utk diambil ilmunya. Sayang nampaknya negara Indonesia tak akan mau belajar pada Israel ;)
Hahahaha, studi banding kemanapun hanya akan menghasilkan undang2, bukan dokumen proses bisnis atau ilmu efisiensi. karna yang pergi toh hanya anggota DPR, bukan pekerja lapangan ;)
Posting Komentar