Selama satu setengah bulan terakhir ini, saya mendapat tugas riset (ceileh Ramot riset..) mempersiapkan sebuah operating system dan environment agar dapat digunakan untuk mengerjakan tugas lab oleh mahasiswa perkuliahan di mata kuliah yang saya bantu ajar.
Tulisan di bawah ini dan part lanjutannya adalah dokumentasi yang saya buat sebagai petunjuk mengerjakan hal yang sama dengan yang saya kerjakan.
Riset saya adalah tentang Tiny Core. Riset memakai environment Virtual Box sebagai environment virtual.
Hal yang saya dokumentasikan:
- Apa itu Tiny Core?
- Instalasi Virtual Box
- Menjalankan Tiny Core
- Menjalankan Live CD Tiny Core di dalam Virtual Box untuk pemula
- Menjalankan Live CD Tiny Core di dalam Virtual Box untuk pengguna lanjut
- Instalasi Tiny Core di virtual disk di Virtual Box
- Menginstal Tiny Core di USB flash disk
- Koneksi internet dengan WiFi atau LAN Proxy di Tiny Core
- Instalasi extension (Aplikasi) di Tiny Core
- Mengekspor dan mengimpor mesin virtual dengan format ova
Untuk Part 1 saya akan memberikan dokumentasi Apa itu Tiny Core?, Instalasi Virtual Box dan Menjalankan Live CD Tiny Core di dalam Virtual Box untuk pemula.
A. Apa itu Tiny Core?
Tiny Core adalah salah satu varian Linux yang berkonsentrasi untuk memberikan kemampuan Sistem Operasi dengan ukuran berkas sekecil mungkin. Tiny Core bisa didapat mulai dari versi teks yang disebut Core (core-current.iso) (8 MB), Tiny Core (TinyCore-current.iso) (12 MB) yang sudah punya Graphical User Interface atau Core Plus (CorePlus-current.iso) (64 MB) yang disertai kemampuan deteksi perangkat keras WiFi dan aplikasi untuk remaster kumpulan extensi yang diikutkan dalam penyebarannya.
Tutorial ini mengasumsikan kamu sudah menginstal Virtual Box di komputer kamu. Bila belum, silahkan lakukan dulu tutorial Instalasi Virtual Box di bawah ini. Bila sudah, skip langsung ke chapter selanjutnya.
B. Instalasi Virtual Box
Virtual Box adalah program simulasi perangkat keras x86 virtual. Di dalam Virtual Box kita dapat, misalnya, menginstal sistem operasi seperti kita menginstal sistem operasi di CPU/Laptop kita tanpa harus menginstal langsung di CPU/Laptop.
- Untuk sistem Operasi:
- Windows, silahkan unduh Virtual Box di sini.
- Mac, silahkan unduh Virtual Box for OSX.
- Linux, silahkan ke halaman berikut dan pilih sesuai distro Linux anda.
- Solaris, silahkan unduh Virtual Box for SunOS.
- Untuk Sistem Operasi Windows, instalasi Virtual Box cukup mudah, tinggal mengikuti petunjuk yang diberikan.
- Selesai menginstal Virtual Box, klik ikon Virtual Box yang akan ada di desktop.
- Virtual Box siap digunakan.
Tips: Jika brower anda langsung mengunduh tanpa anda sempat mengeset folder penyimpanan, ikuti langkah berikut untuk mendapat berkasnya dan kemudian simpan di folder pilihan anda seperti di atas:
- Google Chrome: unduhan anda akan terlihat di bawah browser. Klik tanda panah yang berada di sebelah kanan nama berkas yang diunduh lalu pilih Show on Folder. Pindahkan berkas yang anda unduh ke folder yang sudah dibuat di atas.
- Mozilla Firefox: saat mengunduh, Firefox akan membuka window baru berjudul Downloads. Lihat hasil unduhan anda di window tersebut, klik kanan lalu pilih Open Containing Folder. Pindahkan berkas yang anda unduh ke folder di atas.
2. Buka Virtual Box.
4. Klik Choose.
Demikianlah tutorial ini masih akan bersambung sesuai chapter yang sudah di list di atas.
5 komentar:
koq gambarnya ga ada ? ini mo gw buat ringkasan utk di lesprivateindonesia.com cuma butuh gambar2ny
Gambarnya sudah dimasukkan, mbaksis.
bagian 2 kapan pak ?
oh jadi ini alasan sesungguhnya kuliah os pake tinycore :D
#numpanglewatpak
situ tampangnya lawas ya. semacam ga bs move on dari foto 8 th yll ya ?
Posting Komentar