Dengan penarikan subsidi BBM Premium saat ini, harga pengoperasian kendaraan yang memakai BBM Premium juga meningkat. Saya akan mencoba menghitung secara sangat-sederhana-sedikit-sotoy kira - kira berapakah total biaya pengoperasian motor listrik dibanding motor BBM. Variabel yang saya pakai sebagai komponen biaya adalah:
- Jarak tempuh commuting 60 km per hari dan biaya dihitung total per tahun.
- Motor Listrik: biaya pemakaian listrik dalam KWh dan Penggantian Aki dengan asumsi yang dipakai adalah 8 buah Aki Deep Cycle 12 V 24 A 228 WHr per commuting. Hasil ini diperkirakan dari halaman evalbum ini, 6 Aki bisa 48 km dengan kecepatan maksimal 77 Km/jam, kira2 utk 60 km perlu 7.5 dibulatkan 8 Aki. Umur Aki diambil yang paling pendek saja, 5 tahun. Tarif listrik diambil untuk rumah 2200 VA (rumah gueee :P)
- Motor BBM: motor matic dengan konsumsi BBM Premium 1 Liter per 30 km jadi perlu 2 Liter.
- Jumlah pengendara 1 orang.
Maka penghitungannya adalah sebagai berikut:
Motor Listrik:
- Biaya Listrik: 228 * 8 /1000 * 1224 = 2232,576 = Rp. 2233,- per hari. Untuk setahun akan perlu 365 * 2233 = Rp.815.045,- (update: spek output 288 WHr per baterai)
- Biaya Aki: 8 * 660.000 = Rp.5.280.000 sekali beli untuk 5 tahun. Untuk setahun akan keluar 5.280.000/5 = Rp.1.056.000,-. Sumber harga dari toko ini (update: harga satuan aki, sebelumnya saya salah lihat spek).
- Sehingga total biaya per tahun untuk motor listrik adalah 815.045 + 1.056.000 = Rp.1.871.045,- (update: total)
Motor BBM:
- Premium: 2 * 8500 = Rp.17.000,- per hari. Untuk setahun perlu 365 * 17.000 = Rp.6.205.000,-
Dari hitung - hitungan sotoy saya sih jauh lebih murah biaya operasional motor listrik. Mungkin ada yang lain yang bisa memperbaiki hitungan saya?
Lalu kenapa sampai sekarang kendaraan listrik masih tidak begitu dikembangkan? Saya juga gak tahu deh :)
Selain biaya operasional, berikut perbandingan lain yang saya bisa berikan:
1. Biaya pembelian awal: harga motor listrik vs Motor BBM seharusnya sih mirip - mirip totalnya. Anggap saja motor listrik lebih mahal dikit deh supaya kayanya keren aja gitu wkwkwk
2. Biaya service: motor listrik tidak memerlukan service teratur kilometer / bulan karena tidak memakai mesin dengan oli. Service kalau ada part yang rusak saja. Motor BBM perlu service teratur dan ganti oli. Jadi motor BBM lebih mahal biaya service nya.
3. Kemudahan service dan mengisi "bahan bakar": motor listrik belum umum sehingga tempat service nya lebih sulit ditemukan. Ini bisa sedikit diakali dengan menggunakan komponen yang sebisa mungkin sama dengan motor BBM (chassis, stang, rem, cakram, ban), kecuali di bagian "mesin" nya. Pengisian motor listrik cukup lama (4-8 jam tergantung charger) dan stasiun pengisian listrik bukan hal yang umum. Ya bisa saja sih dicolok ke steker listrik gedung tempat anda kerja, tapi kan jadinya tidak legal :) Motor BBM sudah banyak pusat service nya dan SPBU juga sudah ada dimana-mana.
4. Kelangsungan masa depan: motor listrik menggunakan listrik sebagai tenaganya dan listrik bisa didapatkan dari banyak sumber baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Motor BBM menggunakan minyak bumi sebagai tenaganya dan SUDAH PASTI AKAN HABIS SEBENTAR LAGI (pesan sponsor).
Seandainya keduanya bisa diperoleh dengan mudah saat ini, anda sendiri akan pilih motor listrik atau BBM? Alasannya apa? Silahkan komeeen :D
1 komentar:
jelas motor listrik, gak perlu bolak balik antri bbm, udara jadi lebih bersih, fungsi bisa dikembangkan.
Posting Komentar