17 Juni 2016

Penjara Setan : Alternatif Hiburan ke Pekan Raya Jakarta 2016

Pekan Raya Jakarta sepertinya sudah menjadi kegiatan tahunan yang selalu ditunggu orang terutama yang ingin mencari motor, sepeda, ataupun kebutuhan lainnya. Kebetulan tahun ini Pekan Raya Jakarta bertepatan dengan bulan puasa. Tentu harapannya gairah berbelanja pengunjung akan lebih baik begitu THR turun.

Saya sendiri baru kedua kalinya ke PRJ. Beberapa tahun yang lalu saya ke PRJ untuk melihat-lihat motor. Tahun berikutnya saya tidak ke PRJ karena memang tidak ada yang ingin saya lihat.Ternyata tahun ini ada yang beda. Rencana saya yang awalnya mencari sepeda listrik, akhirnya malah melihat ke beberapa pojok menarik di Pekan Raya Jakarta

1. Penjara Setan. 

Intinya adalah rumah hantu. Cuma karena ini diselenggarakan ketika bulan Ramadan, maka namanya diubah menjadi Penjara Setan. Terletak di Gedung Niaga Lantai 2,  Penjara Setan menawarkan pengalaman berkeliling di sebuah arena seluas 700 meter persegi yang keseluruhan ruangnya dapat dinikmati dalam bentuk 3D Chromadepth. Ya tentu saja anda perlu memakai kacamata 3D sehingga bisa terlihat lebih bagus. Namanya masuk penjara, kita akan bisa melihat sel yang terbuka, kekacauan di dalamnya dengan mahluk lepas ke sana ke mari. Menyelesaikan wahana ini tidak lama koq cuma memang perasaan terteror bikin 'kapan bisa keluarnya sih ini' Jangan salah, di setiap ruangan yang harus kita lewati, selalu ada chicken exit alias pintu darurat untuk yang sudah ketakutan. Tapi kan sayang ya sudah bayar Rp. 30.000 (untuk hari biasa) koq ga diselesaikan (prinsip ga mau rugi). Nah kebetulan ketika saya ke sana, salah satu mahluk yang menjadi bagian dari wahana bisa dikeluarkan. Tidak semua berani berfoto loh hahaha.

2. Pameran Smart Home. 

Sayang sekali ketika kami datang, orang yang bisa mengoperasionalkan bagaimana pintarnya rumah tersebut tidak ada. Intinya adalah mengatur tingkat terang lampu dan tirai dari ponsel yang kita miliki. Teknologi ini dibuat oleh CP Plus


3. Mobil Listrik dari MAN. 

Sama seperti pameran Smart Home, kami sempat lama menunggu kunci untuk mencoba. Petugas yang menjaga juga tidak proaktif menjelaskan kalau tidak kami tanya. Ternyata di buku tamu cukup banyak orang yang sudah tertarik dengan prototipe si mobil listrik ini. Kapasitas memang cuma untuk dua sampai tiga orang, tapi ruang dalam cukup untuk ditambahi tas ransel masing-masing penumpang. Ketika akhirnya kami memperoleh kunci di ruangan yang cukup lapang kami sempat mencoba maju mundur. Mungkin MAN perlu merevisi ban dan tinggi mobil tersebut ke jalan karena ya tahu sendiri polisi tidur di Indonesia sering dibuat sesukanya tanpa mengikuti peraturan resmi.
Nah itu beberapa pilihan saya untuk Pekan Raya Jakarta 2016. Penjara Setan, pameran Smart Home, dan Mobil Listrik sangat menarik karena belum pernah ada di Pekan Raya Jakarta sebelumnya. Selamat berkeliling!

Tidak ada komentar: